
Perkumpulan Prodi Sejarah Se-Indonesia (PPSI) melaksanakan rapat persiapan Musyawarah Nasional (Munas) pada Rabu, 23 Juni 2021 melalui zoom.
Rapat pra Munas ini dilaksanakan membahas tahapan pelaksanaan Munas PPSI yang ke-4. Agenda yang disepakati dalam rapat ini yakni agenda Kuliah Umum, Pengesahan Pengurus PPSI yang baru, laporan pengurus periode 2019-2020, dan pemilihan ketua baru dan pengurus baru.
Susunan acara sebagai berikut, kegiatan dimulai dari pukul 09.00 hingga 15.00 diawal dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian Sambutan Koordinator Munas Dr. Dhanang Respati Puguh, M.Hum, setelah itu Sambutan Ketua PPSI periode 2019-2021, Dr. R. Muhammad Mulyadi M Hum.
Sekitar pukul 9.30-11.00 acara masuk dalam kuliah umum dengan tema “Tantangan Baru dalam Riset dan Pembelajaran Sejarah” yang dibawakan oleh Prof. Dr. Purnawan Basundoro, M. Hum dosen Ilmu Sejarah Universitas Airlangga, Prof. Dr. Wasino, M. Hum dosen Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Semarang, dan Prof. Dr. Jajat Burhanuddin M.A dosen Peradaban Islam UIN Syarif Hidayatullah.
Rapat juga membahas mekanisme pemilihan ketua PPSI, ada dua opsi yakni Musyawarah dan Mufakat atau pemilihan langsung melalui google form atau melalui Whatsapp. Anggota yang berhak atau memiliki suara yakni ketua prodi yang prodinya telah dikukuhkan keanggotaannya pada Munas sebelumnya. Kemudian prodi yang telah mendaftar dan melunasi iuran keanggotaan.
Dalam pemilihan ketua PPSI periode 2021-2023 dipilih Dr Samsuddin sebagai penanggungjawab penjaringan melalui ketua-ketua prodi sejarah se-Indonesia.
Pembahasan juga masuk dalam penetapan kriteria calon ketua PPSI : semua ketua prodi memiliki hak. Prodi S2 atau magister sejarah baik pendidikan, ilmu, dan islam juga akan diundang dalam Munas.