Buku Panduan Magang di Museum

Sejak program magang dalam kerangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), kebutuhan terhadap perlunya buku panduan magang di museum menjadi semakin nyata. Jangan sampai keberadaan mahasiswa magang dianggap sebagai tambahan tenaga pembantu umum.

Sesuatu yang keliru mahasiswa magang terkadang dipekerjakan sebagai tenaga pesuruh, misalnya menjadi pengantar surat, menjadi bell-boy, atau menjadi pembantu bagian kerumahtanggaan suatu kantor. Lembaga-lembaga yang menjadi tempat mahasiswa menjalankan magang nampaknya kurang memperhatikan hal ini dan dalam beberapa kasus ternyata mereka tidak atau belum memiliki semacam buku panduan dalam pelaksanaan program magang. read more